Rabu, 16 Juni 2010

Matador Spanyol vs Swiss

Prediksi Spanyol vs Swiss Tim Matador Spanyol segera memasuki hingar bingar arena Piala Dunia dengan dada membusung meski masih ada pertanyaan menggantung mengenai kesiapan Fernando Torres dan Andres Iniesta saat bertarung melawan Swiss di laga perdana Grup H, Rabu (16/6).

Spanyol vs Swiss Skuad Spanyol menjadi salah satu yang diunggulkan memenangi Piala Dunia tahun ini, setelah penampilan menawan kala menjadi kampiun Eropa 2008 silam. Tim Spanyol ini penuh sesak dengan pemain bertalenta sehingga tidak mengejutkan jika jawara Eropa tersebut akan menang mudah di tiga laga penyisihan, menghadapi Swiss, serta dua lawan lain, Honduras dan Cile.

Pelatih Spanyol Vicente del Bosque mungkin tidak akan mempertaruhkan Torres yang baru saja pulih dari operasi lutut, dan memasang David Villa sebagai penyerang tunggal di depan lima gelandang.

Andres Iniesta sepertinya juga sudah pulih dari cedera paha dan bisa menempati posisinya sebagai gelandang. Namun dengan kualitas Cesc Fabregas atau rekan Villa di klub Valencia, Juan Mata, Del Bosque rasa-rasanya tidak perlu terlalu khawatir.

Pada laga perdananya di Stadion Moses Mabhida itu, Spanyol akan bertemu dengan tim Swiss yang cekatan meski menunjukkan performa kurang meyakinkan pada laga kualifikasi Zona Eropa. Belum lagi absennya pencetak gol andalan yang juga kapten tim Alexandre Frei. Swiss juga akan kehilangan gelandang Valon Behrami yang cedera paha.

Jika pelatih Swiss Ottmar Hitzfeld tetap pada formasi 4-4-2, berarti Eren Derdiyok akan menggantikan posisi Frei berpasangan dengan Blaise Nkufo di lini depan.

Tetapi kekuatan Swiss yang sedang pincang itu tidak membuat Spanyol lepas kendali. "Mereka adalah tim yang sangat kompak. Pada Piala Dunia terakhir mereka pulang tanpa kemenangan namun sekarang penampilan mereka bagus," kata Del Bosque kepada jaringan televisi Spanyol.

"Mereka sudah bermain bersama selama bertahun-tahun dan menurut pendapat saya tim ini punya kualitas," kata mantan pelatih Real Madrid itu.

Swiss tampaknya sudah benar-benar melupakan kekalahan atas Luksemburg pada kualifikasi Piala Dunia. Namun mereka masih dihantui tiga kekalahan dalam tanding persahabatan menjelang turnamen dan tidak pernah mampu menundukkan Spanyol.

Sebaliknya, Spanyol memiliki catatan penuh dengan performa stabil. Tim Matador ini hanya kalah satu kali dalam tiga tahun terakhir --melawan Amerika Serikat pada Piala Konfederasi 2009 di Afrika Selatan.

Skuat bertalenta itu belum pernah memenangi Piala Dunia, namun susunan tim untuk turnamen 2010 lebih dari cukup untuk bisa melewati Swiss dan menggapai puncak grup yang juga diisi oleh Cile dan Honduras tersebut.

Kini pentas menjadi milik Spanyol. Tinggal bagaimana bintang-bintang La Furia Roja memanfaatkan untuk unjuk keperkasaan, sekaligus merintis jalan tampil di babak kedua. Di perhelatan sebelumnya, tim Matador dianggap sebagai medioker yang hanya mengilap saat kualifikasi. Saatnya kini Spanyol berpentas untuk menghapus stigma buruk itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar